• Categories

  • Archives

500 HP Esia Gratis untuk Pemberdayaan Masyarakat

Posted by hutasoitwrite on April 1, 2010

SIARAN PERS

500 HP Esia  Gratis untuk Pemberdayaan Masyarakat

Jalinan Kemitraan Uber Esia Guna Menciptakan kemandirian Masyarakat Pinggiran Kota
Usaha Bersama ESIA – Jakarta, 25 Maret 2010. Bakrie Telecom semakin giat mengembangkan Uber Esia (Usaha Bersama Esia) untuk menciptakan kemandirian di masyarakat. Upaya ini ditandai dengan diberikannya 500 Hape Esia gratis sebagai donasi kepada masyarakat yang terpilih menjadi VPO (Village Phone Operator) di wilayah Tangerang, Banten. (kiri ke kanan) Deputi Presdir Huawei Indonesia, Li Wen Zhi, dan Sean deWitt dari Grameen Foundation, mendampingi Presiden Direktur Bakrie Telecom, Anindya N. Bakrie saat kegiatan donasi hape dan pencanangan Rumah Isi Ulang ESIA di Desa Rancamalang, Banten, hari ini. [photo by Ullil/BTELPR]

 Jakarta, 25 Maret 2010 –  Bakrie Telecom semakin giat dalam mengembangkan  Uber Esia (Usaha Bersama Esia) untuk menciptakan kemandirian di masyarakat pinggiran kota. Upaya ini ditandai dengan diberikannya 500 Hape Esia gratis sebagai donasi PT Huawei Tech Investment kepada masyarakat yang terpilih menjadi VPO (Village Phone Operator) melalui PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda) di wilayah Tanggerang, Banten. Lembaga ini merupakan social entreprise  Indonesia yang ditunjuk oleh Grameen Foundation.

Uber Esia sendiri merupakan program kolaborasi Bakrie Telecom, Grameen Foundation dan Qualcomm Inc yang bertujuan untuk dapat memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat pinggiran dengan  menyediakan sarana telekomunikasi sebagai modal usaha kecil mereka di bidang telekomunikasi. Jenis usaha yang dilakukan adalah wartel dan isi ulang elektronik, dimana masyarakat yang menjalankan usaha tersebut mendapatkan dukungan dan bimbingan dari PT RUMA.

Meskipun Uber Esia memiliki dimensi sosial, namun Bakrie Telecom dan Grameen Foundation tetap membangun suatu model bisnis yang memperhitungkan kelanjutan usaha. Sebuah perubahan paradigma CSR (Corporate Social Responsibility) dengan membangun upaya kemandirian masyarakat melalui upaya peningkatan standar hidup yang berkelanjutan. Diharapkan model bisnis ini menjadi terobosan untuk menciptakan kesempatan usaha bagi masyarakat berpendapatan terbatas namun sekaligus memberikan ruang pertumbuhan bagi perusahaan berupa perluasan segmen pelanggan.

Keberadaan program Uber Esia ini menepis anggapan bahwa berbisnis di kalangan masyarakat dengan pendapatan terbatas tidak memiliki kelayakan usaha. “Sejak kami memulai upaya ini dari tahap perobaan hingga perkenalannya secara resmi di bulan Oktober 2009, perkembangan jumlah peminatnya luar biasa. Jumlahnya tumbuh dari 130 hingga 1600 VPO dan melayani lebih dari 100 ribu pelanggan dalam waktu hanya 6 bulan dan tersebar di wilayah Bekasi, Tanggerang dan Serang“, ujar Anindya N Bakrie, Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk saat penyerahan 500 Hape Esia di Desa Rancamalang, Kelurahan Pegedangan, Tanggerang kemarin.

Dengan tambahan pendapatan rata-rata sebesar Rp 100 – 300 ribu per bulan, Anindya berkeyakinan bahwa model bisnis ini mampu menunjukkan kontribusi positif bagi penciptaan kemandirian usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat di wilayah pinggiran kota.

Keseluruhan produk yang ditawarkan oleh VPO menggunakan hape murah Esia. Hape Esia ini didapatkannya melalui skema pembiayaan mikro yang menguntungkan. “Skema ini membuka kesempatan mereka mendapatkan hape Esia dengan harga yang sangat terjangkau dan menjadikannya sebagai sarana untuk memperoleh tambahan penghasilan“, jelasnya.

Karena itu dirinya berpendapat bahwa pola kerjasama ini patut  untuk dikembangkan lebih lanjut mengingat kondisi masyarakat Indonesia yang masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Dengan alasan itu pulalah Bakrie Telecom kemudian mengundang Huawei untuk berpartisipasi dalam program ini. “Alhamdullilah undangan kami tak bertepuk sebelah tangan. Mereka langsung mendonasikan 500 Hape untuk dibagikan pada masyarakat dengan penghasilan terbatas“, ucap Anindya sambil tersenyum.

Menurut data yang dimiliki PT RUMA, 75% dari masyarakat Indonesia atau 180 juta orang masih hidup di bawah garis kemiskinan menurut Bank Dunia, yaitu US$ 2,5 per hari. 63% diantaranya hidup dengan menggantungkan diri pada sektor informal. Mereka hanya memiliki sedikit daya tawar dan akses ke  mata rantai ekonomi. Data ini menunjukkan bahwa meskipun secara umum situasi makro ekonomi Indonesia mengalami perkembangan positif namun kemiskinan masih menjadi persoalan serius.

Tentang Bakrie Telecom

 

Bakrie Telecom merupakan salah satu pionir dalam industri telekomunikasi Indonesia dan operator tanpa kabel yang berkembang pesat. Ditargetkan pada tahun 2009, jumlah pelanggan Bakrie Telecom mencapai 10,5 juta pelanggan.

Dengan menerapkan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access), Bakrie Telecom saat ini telah memperluas jangkauan layanan dan menjadi operator nasional. Sampai dengan akhir September 2009 sudah ada 76 kota nasional yang dilayani oleh Esia, Wifone dan Wimode yang merupakan nama merek produknya. Kota-kota tersebut tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi.

Bersamaan dengan itu sejak April 2009, Bakrie Telecom juga secara komersial melayani jasa sambungan langsung internasional dengan nama merek SLI Hemat 009. Bakrie Telecom juga dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jasa layanan sambungan langsung jarak jauh (SLJJ).

Berkat aktivitas yang agresif dan impresif, Bakrie Teleocom mendapatkan banyak penghargaan antara lain sebagai Best CDMA Operator 2007, 2008 dan 2009; Top Brand 2008 dan 2009, Market Challanger of The Year dari Mark & Sullivan serta perusahaan terbaik ke 3 dalam kategori Penanaman Modal Dalam Negeri.

 

 

Untuk mendapatkan info lebih rinci silahkan kunjungi http://www.bakrietelecom.com/.

Tentang Grameen Foundation:

Grameen Foundation telah dikenal memiliki reputasi intenasional sebagai organisasi sosial yang bertujuan untuk memerangi kemiskinan global. Grameen Foundation telah mengembangkan dan mempelopori program inovatif yang  bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan efektivitas dari lembaga keuangan mikro serta mitra-mitranya sehingga dapat meningkatkan kehidupan dan taraf kehidupan dari masyarakat miskin.

Grameen Foundation juga mengembangan teknologi yang berbasis bisnis komunikasi mikro. Bisnis seperti ini dapat memberikan pemasukan bagi pengusaha mikro, dimana pengusaha tersebut dapat mengembangkan bisnis berbasis telekomunikasi yang akhirnya membuat lingkungan atau kampung mereka dapat berkembang karena terbukanya akses komunikasi.

 

Tentang Huawei Technologies

Huawei Technologies adalah pemimpin dalam menyediakan solusi jaringan telekomunikasi generasi penerus, dan kini melayani 45 dari 50 operator terkemuka di dunia, serta satu miliar pengguna di seluruh dunia. Perusahaan berkomitmen dalam menyediakan produk-produk inovatif dan sesuai kebutuhan, layanan dan solusi yang menciptakan nilai jangka panjang dan pertumbuhan potensial untuk para konsumennya. .

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi www.huawei.com.

Tentang PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda)

Pada bulan Agustus 2009 Grameen Foundation memberikan bantuan kepada sebuah lembaga di Indonesia bernama PT Rekan Usaha Mikro Anda (RUMA). RUMA adalah sebuah social enterprise, organisasi yang mempunyai dua misi, kemampuan keuangan yang berkelanjutan dan misi sosial dengan memberdayakan masyarakat miskin dan termiskin dengan solusi bisnis mikro waralaba yang menguntungkan.

RUMA memberdayakan masyarakat miskin dan termiskin di Indonesia dengan memberikan peluang bisnis yang diberikan dalam bentuk berupa paket (business in the box) di dalamnya terdapat perlengkapan penjualan, pelatihan, petunjuk penjualan dan juga monitoring.

RUMA menawarkan sebuah produk andalan dalam bisnis mikro yang dinamakan “RUMAH PULSA“  yakni sebuah warung telekomunikasi dimana didalamnya terdapat wartel (warung telepon), penjualan pulsa dan penjualan handphone.

Selama lima bulan pertama sejak berdirinya perusahaan ini, PT RUMA telah mempunyai lebih dari 1.500 wirausaha mikro. 69% dari pemilik usaha mikro dimiliki dan dijalankan oleh wirausaha dengan taraf hidup dibawah Rp 750 ribu per bulan. 90% dijalani oleh wanita. Semua wirausaha yang menjalankan mikro bisnis ini mendapatkan keuntungan.

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

sebentar lagi…

Posted by hutasoitwrite on January 10, 2010

Tutup tahun sudah diambang pintu

Tinggal menghitung waktu

2009 akan menjadi kenangan

Kenangan manis ?

Kenangan pahit ?

Apa yang sudah kulakukan ?

Apa yang sudah kudapatkan ?

Apa yang sudah diambil dariku ?

Apa yang sudah kulewatkan ?

Selamat datang 2010

Semoga menjadi tahun yang penuh sukacita

Mendatangkan damai di bumi

Menjadikan Indonesia hijau kembali

Mengembalikan manusia yang penuh cinta kasih

[dph#29.12.2009#15:10PM]

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

Puisi untuk Ibuku

Posted by hutasoitwrite on January 10, 2010

Ibu…9 bulan kau mengandung aku

Tak kenal lelah

Tak kenal letih

Ibu…kau selalu menyayangiku

Selalu menjagaku

Selalu merawatku

Ibu…tak terasa air mataku menetes

Mengingat jasa-jasamu

Tapi apa yang ku lakukan ?

Aku selalu membantahmu

Selalu menyakiti hatimu

Ibu…aku ingin ucapkan

Selamat hari Ibu

Engkau akan selalu dihatiku

Selama-lamanya.

[Puisi untuk Ibuku_Daniel-2009]

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

pondok petir…auw

Posted by hutasoitwrite on October 31, 2009

ihhh ngeri kali klo lihat petir saling menyambar…seringkali terjadi didekat rumahku di daerah pancoran mas.  orang sekitar sih bilangnya daerah pondok petir karena memang walaupun tidak hujan seringkali ada petir, huhuhu gimana klo hujan ya? ngga bisa bayangin deh banyaknya…didalem rumah aja takut, apalagi diluar rumah, engga deh. memang sih daerahku itu dekat sekali dengan pembangkit listriknya PLN dan banyak sekali menaranya, apa itu yang menyebabkan banyak terjadi petir? aku masih belum gerti apa benar itu penyebabnya? huhuhu kalau mulai ada petir, aku langsung cabut antena TV, takut tersambar trus TVku rusak 😦 soalnya bnyk kejadian kaya gitu. well dibalik semua itu daerahku adalah tempat yang enak untuk beristirahat, jauh dari keramaian, polusi, kebisingan dll. udara yang dingin, sejuk menambah nikmatnya kalau istirahat. kalau aku libur kerja, aku hanya ingin dirumah saja, menghabiskan waktu nonton DVD dengan istriku ditambah lagi ngemil kalau ada jajanan yang lewat hehehe. bicara soal perjalanan ke kantor dari rumahku…hmmm lumayan jauh sih, hampir 1,5 jam dengan perjalanan santai pake motor bebek…melewati jalan yang tidak ramai dan tembus di pasar pondok labu setelah itu ketemu deh yang namanya macet, polusi, udara kotor, angkutan umum yang tidak tertib dll. well semua itu memang harus dijalani karena rumahku yang jauh dari keramaian dan dikenal sebagai pondok petir…

Posted in tempat tinggal | Leave a Comment »

daripada sepi

Posted by hutasoitwrite on October 18, 2009

Mending nulis

Mending bengong

Mending iseng

Mending jalan-jalan

Mending ke belakang

Mending ngeliat sekeliling

Mending …

Mending…

Mending…

Taunya jadi mendingan deh 🙂

Posted in iseng | 1 Comment »